Printer mati total bukanlah hal yang aneh, karena akibat seringnya digunakan
dan mungkin juga pengaruh aliran listrik yang tidak stabil, hal ini juga bisa
mengakibatkan rusak/mati. Pada printer umumnya mempunyai alat yang disebut
Power Suply yang mana alat ini digunakan untuk merubah aliran listrik dari AC
ke DC karena pada umumnya perangkat elektronik menggunakan aliran listrik DC
yang sudah disetabilkan. Tiap-tiap printer punya perbedaan dalam penempatan
power itu sendiri, kita ambil contoh pada printer Epson C90 dimana Power di
simpan di bagian paling bawah printer, dan di hubungkan ke motherboard printer
yang ada di sebelah atasnya.
Kali ini saya akan berbagi pengalaman tentang bagaimana
memperbaiki printer mati, mati disini ada beberapa hal :
1. Powenya mati, jadi aliran setrum tidak masuk ke motherboard printer.
2. Putus kabel Power AC, yang ada diluar printer.
3. Kerusakan pada motherboard, Kosleting.
1. Powenya mati, jadi aliran setrum tidak masuk ke motherboard printer.
2. Putus kabel Power AC, yang ada diluar printer.
3. Kerusakan pada motherboard, Kosleting.
Nah. Yang akan saya bahas disini adalah memperbaiki motherboard yang mati
(koslet), berdasarkan pengalaman ni, printermati bukan berarti gk ada setrum
masuk, dalam hal ini kita harus membuktikannya dengan cara :
- Buka kap printer, dengan membuka dua buah baud pada bagian belakang printer, tentunya pake obeng dong, trus ada kunci yang nyang kut di bagian dalam printer, karena kalo kunci ini belum di lepas maka kap printer tidak bias dibuka, kunci ini ada di bagian dalam depan, dan ada di bagian kanan dan kiri dalam.
- Kalo kap ud kebuka, langkah selanjutnya membuka motherboard printer yang ditutupi ma kaleng, dengan cara melepas 3 buah baud jangan lupa ada baud yang ada di tengah, baud ini ketutup ma kaleng tadi tapi ada bolongan untuk memasukan obeng kedalamnya, dan jangan lupa juga melepas kabel2 yang nempel pada socket motherboard.
- Kalu sudah terlepas, pasang kembali kabel dari power pada socket motherboard asalnya, yang lain gk usah di pasang.
- Colokkan kabel Power ke printer, seolah 2 kita mau nyalakan printer, trus pijit tombol power pada motherboard printer.
- Setelah kita melakukan langkah ke 4 tadi, kita cek sekarang, pegang IC persegi 4 yang berukurang kecil pada bagian bawah motherboard printer, kalo pas kita pegang langsung terasa panas pada tangan kita, berarti ada kosleting, kalo gk ada reaksi berarti gk ada setrum sama sekali.
- Kalo ud di cek ternyata menunjukkan kategori kosleting, maka kita lanjutnkan ke tahap berikutnya.
- Kita siapkan dulu alat2nya, ( a. solder b. timah c. sebuah dioda IN4002 )
- Panaskan solder, lalau buka dioda pada motherboard printer yang ada code
D, sebelah atas IC yang panas tadi, jangan lupa kita harus memperhatikan bagian - dan + , bagian + biasanya ada tanda garis putih di bagian ujung
dioda.
- Kalau sudah terlepas gantilah dioda tersebut dengan DIN4002, tp jangan sampai kebalik tanda yang ada pada ujungnya.
- Kalo ud beres nyalakan lg printernya., nyala lagi kan ……
- Pasang kembali kabel, baud dll, seperti semula.
selamat mencoba....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar